Wednesday, September 15, 2010

Pameran Lukisan

Suatu hari seorang presiden sebuah negara pergi menghadiri undangan pameran lukisan yang di selenggarakan oleh organisasi dunia yang terkenal, karena saat itu beliau mengalami sakit mata dan penglihatannya agak kabur, maka ia mengajak satu ajudannya untuk menuntunnya.

Sang ajudan begitu setia mengikuti dan menuntun sang presiden, hingga tiba di ruang pameran yang begitu luas dan artistic, karena di penuhi dengan lukisan2 yang indah

Presiden : “Wah, lukisan ini bagus. Gambar ikannya bener-bener hidup.”

Ajudan: (dengan sedikit berbisik) “Ma'af pak, jangan keras keras. Itu gambar buaya.”

Presiden : "O..."

Kemudian mereka berpindah ke lukisan lain.

Presiden : “Gambar Gajah ini benar- benar gagah.”

Ajudan : “Aduh... Ma'af sekali lagi pak.... Itu gambar banteng.”

Presiden : "????" (kaget)

Presiden itu kemudian menahan diri untuk tidak memberi komentar lagi, karena komentar2 yang ia lontarkan banyak yang salah, sampai ia tiba pada satu pojok ruang pameran ia begitu kaget, dan memberi komentar dengan sangat keras, karena ia begitu yakin dengan yang di lihatnya.

Presiden : “Wah, yang ini bagus sekali. Lukisan Gorila nya begitu nyata anatominya.”

Sang ajudan langsung diam seribu bahasa, demikian pula dengan hadirin yang lain. Karena mereka tidak melihat ada lukisan di sana, yang mereka lihat adalah Cermin.

2 comments:

Followers