Wednesday, August 25, 2010

Kisah Pak Dudung Dan Istrinya

Pak Dudung dan istrinya adalah pasangan suami istri yang rukun, mereka tidak pernah kelihatan bertengkar meskipun mereka sudah berumah tangga sekitar 60 tahun.

Istrinya sangat penurut, apa-apa yang diminta dan disuruh oleh suaminya selalu dilaksanakan tanpa ada bantahan barang sedikitpun. Sedangkan pak Dudung dikenal sebagai seorang yang sangat sabar.

Pak Kasim teman pak Dudung semasa revolusi fisik menceritakan ihwal kenapa istrinya pak Dudung begitu penurut.

Pada tahun 1946 pak Dudung hendak mengungsi bersama istrinya, kendaraan yang dipakai adalah delman yang pada waktu itu sudah terbilang mewah jika sebuah keluarga mempunyai delman.

Baru beberapa kilometer berjalan kuda delman itu jatuh, mungkin karena kecapekan membawa beban yang sangat berat.

Pak Dudung bergegas turun untuk membantu kudanya berdiri kembali sambil berseru “satu!!!”.

Ketika beberapa saat kuda itu jalan, kuda tersebut jatuh kembali. Pak Dudung bergegas turun membantu kudanya berdiri kembali sambil mengatakan “dua!!!”.

Istrinya keheranan. Ketika perjalanan dilanjutkan, kuda itu jatuh kembali. Pak Dudung bergegas turun kembali sambil mengatakan “Tiga!!!” lalu pak Dudung langsung mengeluarkan pistol di samping celananya lalu “DOR…DOR…DOR” kuda itu langsung mati.

Melihat hal itu istrinya langsung memarahi sambil memaki-maki pak Dudung karena sudah menembak kuda satu-satunya sehingga mereka tidak bisa melanjutkan perjalanannya.

Belum habis marah sang istri, pak Dudung langsung menyela dengan mengatakan

“satu !!!”.

Sampai sekarang pak Dudung dan istrinya hidup rukun dan damai….

No comments:

Post a Comment

Followers