Tuesday, August 3, 2010

Kecebong Kesasar

Tersebutlah sebuah dusun terpencil yang jarang penduduknya, dusun tersebut begitu asri dan damai, sebagian besar penduduknya masih memanfaatkan sungai untuk mandi dan mencuci pakaian.

Tersebutlah juga di dusun tersebut seorang janda kembang yang kesepian, yang setiap hari selalu di datangi laki-laki yang ingin merebut hatinya, tapi si janda sudah punya tambatan hati baru, yaitu seorang laki-laki gagah. Sore itu, si janda sedang mandi di sungai di belakang rumahnya.

Tak jauh dari tempat tersebut ada seokor anak katak (Kecebong) yang terpisah dari induknya, ia berenang kesana-kemari mencari induknya, sampai tibalah ia kesuatu tempat yang gelap dan sempit yang banyak di tumbuhi rerumputan yang aneh, dan sialnya ia terjepit disana.

Singkat cerita si janda selesai mandi, dan berpakaian rapih, karena malam ini kekasihnya akan datang. Fajar pun tiba, kekasing si janda sudah pulang sebelum subuh, dan si janda itu kembali mandi di tempat yang sama.

Bersama dengan itu pula, si kecebong terlepas dari himpitan dan terbebas dari tempat aneh tersebut, ia berenang kembali, kesana-kemari mencari induknya, beruntung lah ia, karena tidak lama kemudian dia bertemu sang induk.

Sang induk sangat bahagia, karena anaknya yang semalaman hilang telah kembali, tapi untuk mendidiknya, sang induk sedikit menghardik.

Induk : Ebong!!... (panggilan kecebong), dari mana saja kamu semalaman???

Ebong : Ebong kesasal bu... (cedal/sambil sesenggukan menahan tangis)

Induk : Kesasar di mana??

Ebong : Ebong kesasal di gua bu... Guanya aneh, banyak lumput itemnya.

Induk : Hah.... gua apa itu?

Ebong : Ebong juga ga tau bu... Waktu itu ebong kejepit. Ga lama kemudian ada ulal gede yang masuk kegua itu bu... Ebong takut bu... (tangisannya lebih keras)

Induk : Trus kamu di gigit? (cemas)

Ebong : Ebong ga di gigit bu. Ulalnya cuma kelual... masuk... kelual... masuk.... Lama..... banget. Tiba-tiba ulalnya diam ajah, tapi belgetal.... Tlus, ulalnya muntah-muntah... Clut... Clut... Clut... Kena deh badan Ebong.... Lengket bu....

No comments:

Post a Comment

Followers